Skip to main content

latar belakang dan tools ekonomi teknik bab 3


 
KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU


PENDAHULUAN
Nilai uang terhadap waktu merupakan konsep yang penting dimana bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu. Dalam memperhitungkan, baik nilai atau nominal sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Misalnya, uang dengan nominal Rp1500,- akan digunakan untuk membeli gorengan. Pada tahun sekarang kita akan mendapatkan 3 buah gorengan. Akan tetapi pada tahun yang akan datang pasti kita tidak akan mendapatkan 3 buah gorengan dengan harga yang sama. Contoh lain, misalkan kita menabung di bank dan tabungan kita di bank pada saat ini sebesar Rp100.000,-. Karena kita tidak mempunyai kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi, maka uang tersebut tetap berada di bank. Jika kita menabung di bank dengan tingkat bunga sebesar 10% pertahun, maka jumlah uang kita pada satu tahun kedepan uang kita bertambah menjadi Rp110.000,-. Nilai uang kita sebesar Rp100.000,- pada tahun sekarang sama dengan Rp110.000,- pada tahun yang akan datang. Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan datang. Maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai konsep nilai uang terhadap waktu dan ekivalensi.

Nilai uang terhadap waktu
 Pengaruh waktu terhadap nilai uang di masa yang akan datang menyangkut penanaman dana ke dalam suatu investasi baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang.berdasarkan pengaruh waktu nilai uang akan berubah pada masa yang akan datang kalau jumlahnya sama,hal ini disebabkan karena perkembangan perekonomian dimana masyarakat semakin tahu arti perkembangan perekonomian dan bagaimana dampaknya terhadap harga-harga secara umum. Kalau dalam perekonomian suatu negara dimana harga-harga cenderung naik, maka hal ini berarti bahwa dengan jumlah uang yang sama jika digunakan pada waktu satu tahun setelah diterima uang tersebut maka nilainya akan turun.
Pengertian Ekivalensi
 Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial mempunyai nilaiyang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika nilai uang dikonversikan(dihitung)  pada satu waktu yang sama.


Asal Mula Bunga
 Menurut Hubbard ( 1997 ) dalam Laksmono ( 2001), Bunga Adalah Biaya yang harus di bayar
Borrower 
 Menurut Kem dan Guttman (1992) seperti di uraikan Laksmono ( 2001 ) menganggap Suku Bunga merupakan sebuah harga dan sebagai mana harga lainnya maka tingkat Suku Bunga, yaitu :
1). SUKU BUNGA NOMINAL Yaitu Suku Bunga yang dapat di amati di pasaran.
2). SUKU BUNGA RIIL Yaitu suku Bunga yang secara konsep di ukur tingkat pengembaliannya setelah dikurangi inflansi.
3). SUKU BUNGA JANGKA PENDEK Yaitu Suku Bunga yang jatuh tempo ( Maturity ) satu tahun atau kurang.
4). SUKU BUNGA JANGKA PANJANG Yaitu Suku Bunga yang jatuh tempo ( Maturitty ) lebih dari satu tahun.
BUNGA SEDERHANA
Apabila total bunga yang diperoleh berbanding linear dengan besarnya pinjaman awal/pokok pijaman, tingklat suku buanga dan lama periode pinjaman yang disepakati, maka tingkat suku bunga tersebut dinamakan tingkat suku bunga sederhana ( simple interest rate ). Bunga sederhana jarang digunakan dalam praktik komersial modern. Total bunga yang diperoleh dapat dihitung dengan rumus : I = P.i.n Di mana : I = Total bunga tunggal P = Pinjaman awal i = Tingkat suku bunga n = Periode pinjaman. Jika pinjaman awal P, dan tingkat suku bunga, I, adalah suatu nilai yang tetap, maka besarnya bunga tahunan yang diperoleh adalah konstan. Oleh karena itu, total pembayaran pinjaman yang harus dilakukan pada akhir periode pinjaman F, sebesar : F = P + I
Bunga Majemuk (compound interest)
 Apabila bunga yang diperoleh setiap periode yang didasarkan pada pinjaman pokok ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode tersebut, maka bunga itu disebut bunga majemuk. Bunga majemuk lebih sering digunakan dalam praktik komersial modern. Perbedaan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh pemajemukkan (compounding). Perhitungan bunganya dilakukan berdasarkan pinjaman pokok dan bunga yang dihasilkan pada periode sebelumnya. Perbedaan tersebut akan semakin besar bila jumlah uang semakin sebesar,atau periode lebih lama.



Present Worth Analysis
Present Worth adalah nilai ekuivalen pada saat sekarang (waktu 0). Metode PWini seringkali dipakai terlebih dahulu daripada metode lain karena biasanya relatiflebih mudah menilai suatu proyek pada saat sekarang.Kriteria analisis :
·        Fixed input (Jumlah uang/sumberdaya input tetap) Æ maximize Presentworth dari benefit atau output lainnya(PWB).
·        FixedOutput (Tujuan/manfaat/output lainnya yang akan dicapai tetap) ÆMinimize Present worth dari cost atau input lainnya (PWC).
·        Input dan output tidak tetap (Baik Cost/input lainnya maupun benefit/outputlainnya tidak tetap) Æ Maximize Net present worth (PWB PWC).

Kondisi analisis :
1. Usia pakai (useful lives) sama dengan periode analisis
2. Usia pakai berbeda dengan periode analisis.
3. Periode analisis tak terhingga (permanent) Single alternatif ,Layak ekonomis jika NPV > 0.Multiple alternatives, NPV terbesar merupakan alternatif terbaik1.
1.Jika usia pakai masing-masing alternatif sama. - Hitung NPV dari masing-masing alternatif. - Bandingkan masing-masing alternatif.
2. Jika usia pakai masing-masing alternatif tidak sama.Metode analisis dilakukan dengan prosesvpenyamaan umur alternatif (periodeanalisis):
a. Metode penyamaan umur dengan angka Kelipatan Persekutuan Terkecil.
 b. Metode penyamaan umur dengan usia pakai alternatif terpanjang.
c. Metode penyamaan umur dengan suatu periode analisis yang ditetapkan
3. Jika usia pakai dianggap tak berhingga- Metode Analisis dengan periode n tak berhingga.Dasar analisis:Analisis nilai sekarang didasarkan pada konsep ekuivalensi dengan tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (MARR).

Annual Cash Flow (Uniform Series Payment)
Metode annual cash flow diaplikasikan untuk suatu pembayaran yang sama besarnya tiap periode untuk jangka waktu yang lama, seperti mencicil rumah, mobil, motor dan lainya. Grafik annual cash flow di gambarkan dalam bentuk grafik dibawah ini:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9CNmKm4JFoBrOsPstOR-kAlAEjbcQ-09tnQCu7pkBM7A1UeWPSJ3porWLul3xAqE12aR2xJ-S8R6E5CHyY9Nym2zTUyeyVX0NwcB9OubBIvdbJhU_1WYzucrhPxKfhyyBUeRsK3d9N4I5/s1600/annual-cashflow.png



Hubungan annual dan future
Dengan menguraikan bentuk annual dengan tunggal (single)dan selanjutnya masing-masingnya itu diasumsikan sebagai suatu yang terpisah dan dijumlahkan dengan menggunakan persamaan sebelumnya. Maka akan diperoleh rumus :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtcG9wR2f18nZ3nKMFXAy9kTSn83vYs8WpL2hd5I8J4jlfGGhGXp5C89Oza4mZJFI8qPFDd3KcYEbvYDFc6NwMBnEPM5lXhWZBjtvtYHom8BcDl4f0EgKE5vpxvMt433B9uofRkU2Yi8tB/s1600/annual-dan-future.png
Hubungan future dengan annual
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFyJenfpnsnMEBsgnYhK8MMbXxUhMO9wLgXMq9Lx8hbD3nkFmnvUpFFSkWpUT6EjKa6drleuf7YNVeWe1WLouq-oYYU40Et1Efvq83xqtQzIYhvTNXbJa4atAuJZbApW3rn9bXjq3juUYm/s1600/future-dan-annual.png
Hubungan annual dengan present (P) Jika sejumlah uang present didistribusikan secara merata setiap periode akan diperoleh besaran
ekuilaven sebesar “A”, yaitu:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR05CZQjerNivAKIxB_LdOyZ11SLGypd5uYG7Rk4TXx9CWDHumgMRYIalIjzLC3cDt_rWEOafjCZNQqWkZD8HJi8oUMaMFHf_HNy8BatBIluDFlGX8eySfqUvpVneD1_ESvgmP_gCzpxr5/s1600/annual-dan-present.png
Hubungan present (P) dengan annual (A)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQso5bznAxG_WgntHxRNT4Fu7Fs7Va9hFmixgYwc_vAAqfJsnoFQ69GZzOzgz6GCykkCOoP6Danv2WY2TG93t7AJ2TuIv62iUzKeatYJgvYjZa6K09Uc-I1axzvhhaYt9pqqecWgC3foE8/s1600/present-dan-annual.png

Future Worth Analysis
Future worth analysis (analisis nilai masa depan) didasarkan pada nilaiekuivalensi semua arus kas masuk dan arus kas keluar di akhir periode analisis padasuatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (MARR). Oleh karenatujuan utama dari konsep time value of money adalah untuk memaksimalkan labamasa depan, informasi ekonomis yang diperoleh dari analisis ini sangat bergunadalam situasi-situasi keputusan investasi modal. Hasil FW alternative sama dengan PW, dimana FW = PW (F/P,i%,n).Perbedaan dalam nilai ekonomis yang dihasilkan bersifat relative terhadap acuanwaktu yang digunakan saat ini atau masa depan. Untu
k alternatif tunggal, jika diperoleh nilai FW ≥ 0 maka alternatif tersebut layak diterima.
Sementara untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternatif, maka alternatif dengan FWterbesar merupakan alternatif yang paling menarik untuk dipilih. Pada situasidimana alternatif yang ada bersifat independent, dipilih semua alternatif yang
memiliki FW ≥ 0.



Konsep Keekuivalenan
Ekuivalensi berarti semua cara pembayaran yang memiliki daya tarik yang sama bagi peminjam. Meskipun total pembayaran kembali uang pinjaman berbeda menurut caranya, tetapi bisa ekuivalensi satu sama lain merupakan konsep yang penting dalam ekonomi teknik.
Ekuivalensi tergantung pada : Tingkat suku bunga Jumlah uang yang terlibat Waktu menerima dan / atau pengeluaran uang. Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga terhadap modal yang ditanamkan dan modal awal yang diperoleh kembali. Jika tingkat suku bunga konstan pada 10% untuk cara pembayaran apapun, maka semua cara pembayaran tersebut ekuivalen. Seseorang bisa secara bebas meminjam dan meminjamkan pada tingkat suku bunga 10%. Tidak ada bedanya pada pokok pinjaman dibayarkan dalam umur pinjaman atau baru dibayar kembali pada akhir tahun ke-4 Cara untuk melihat mengapa semua cara pembayaran itu dikatakan ekuivalen pada tingkat suku bunga 10% adalah membandingkan total bunga pinjaman yang dibayarkan dengan total pinjaman selama 4 tahun


Total Bunga Pinjaman yang Dibayarkan
Total Pinjaman Selama
Empat Tahun
Perbandinga Total Bunga terhadap Total Pinjaman
 Cara I
250,00
2.500,00
0,10
Cara II
400,00
4.000,00
0,10
Cara III
261,88
2.618,84
0,10
Cara IV
464,10
4.641,00
0,10


Dengan suatu tingkat suku bunga yang sama, dapat dikatakan bahwa setiap cara pembayaran di masa yang akan datang yang akan melunasi sejumlah uang yang dipinjam saat ini adalah ekuivalen satu sama lain. Ekuivalensi terjadi bila total bunga pinjaman yang dibayarkan dibagi total pinjaman menghasilkan jumlah yang sama pada cara pembayaran mana saja

Notasi dan Diagram/ Tabel Arus Kas
 Arus kas (cash flow) adalah aliran nilai atau dana moneter (dollar) yang digunakan sebagai biaya (inputs) untuk menghasilkan keutungan (output). Arus kas (cash flow) tersebut dihasilkan dari sebuah proyek investasi. Cara termudah untuk pendekatan masalah-masalah dalam analisis ekonomi adalah menggambar sebuah gambar atau diagram yang harus menunjukkan 3 hal, yaitu: Interval waktu yang dibagi ke dalam jumlah yang sesuai dari periode yang sama  
Semua arus pengeluaran kas (deposito, pengeluaran, dll) dalam masing-masing periode Semua arus pemasukan kas masuk (penarikan, pendapatan, dll) pada setiap periode Untuk menyederhanakan subjek pada analisis ekonomi, ada beberapa simbol-simbol (notasi) yang diperkenalkan untuk mewakili macam-macam arus kas dan faktor-faktor bunga. Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan: P = nilai atau jumlah mata uang pada waktu sekarang ($) F = nilai atau jumlah mata uang pada waktu yang akan datang ($) N = jumlah dari periode bunga i = tingkat suku bunga per periode (%)
Tidak diketahui nilai awal, diketahui nilai akan datang
 Jika (1 + i
 dipindahkan ke ruas kanan diperoleh
P = F (1+i
P = Ekuivalen masa sekarang F = Ekuivalen masa akan datang i = Tingkat Bunga per Periode Bentuk (1 + I
 disebut
Single Payment Present Worth Factor (faktor nilai saat ini pembayaran tunggal),dan dapat ditulis dengan simbol fungsional (P/F,i,n) Besarnya (P/F,i,n) untuk berbagai i dan n dapat dilihat pada tabel bunga.
Simbol fungsional tersebut dibaca
“cari P di mana F diketahui pada bunga i per periode bunga untuk n periode bunga.” Perhatikan bahwa urutan dari P dan F dalam P/F adalah sama seperti dalam
bagian awal dari persamaan 4, di mana besaran yang tidak diketahui, P, ditempatkan pada sisi sebelah kiri dari persamaan sedangkan besaran yang diketahui F ditempatkan disebelah kanan persamaan.
Tidak diketahui nilai akan datang, Di ketahui nilai awal
 Jika suatu jumlah P rupiah ditanamkan pada suatu saat sekarang dan i merupakan tingkat bunga per periode (keuntungan atau pertumbuhan), jumlahnya akan meningkat dari sebesar P menjadi P+Pi = P(1+i) pada akhir periode pertama; pada akhir dari dua periode besarnya akan meningkat menjadi P(1+i)(1+i) = P(1+i ;
pada akhir dari tiga periode, besarnya akan meningkat menjadi P(1+i)
 (1+i) = P(1+i
; dan pada akhir dari n periode jumlahnya akan meningkat menjadi :
F = P (1 +i
gradient seragam
Pada deret gradien panjangnya periode adalah N, tetapi aliran kas dalam periode 1 adalah 0. Beberapa faktor yang mempengaruhi gradien antara lain nilai sekarang, annuitas, atau nilai masa akan datang. P = G (P/G, i, N) atau G = P (G/P, i, N) (3.9) A = G (A/G, i, N) atau G = A (G/A, i, N) (3.10) F = G (F/G, i, N) atau G = F (G/F, i, N) (3.11) Beberapa masalah arus kas melibatkan peneriman-peneriman atau pengeluaran-pengeluaran yang diproyeksikan agar meningkat atau berkurang. Jumlah secara konstan, G, pada setiap periode. Situasi itu dapat dimodelkan dengan suatu kemiringan/gradient yang seragam (uniformgradient/arithmetic gradient)


KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU
      Pengaruh waktu terhadap nilai uang di masa yang akan datang menyangkut penanaman dana ke dalam suatu investasi baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang.berdasarkan pengaruh waktu nilai uang akan berubah pada masa yang akan datang kalau jumlahnya sama,hal ini disebabkan karena perkembangan perekonomian dimana masyarakat semakin tahu arti perkembangan perekonomian dan bagaimana dampaknya terhadap harga-harga secara umum. Kalau dalam perekonomian suatu negara dimana harga-harga cenderung naik, maka hal ini berarti bahwa dengan jumlah uang yang sama jika digunakan pada waktu satu tahun setelah diterima uang tersebut maka nilainya akan turun.

Suku Bunga Nominal dan Suku Bunga Efektif
Suku bunga dibedakan menjadi dua, suku bunga nominal dan suku bunga riil. Suku bunga nominal adalah rate yang dapat diamati di pasar. Sedangkan suku bunga riil adalah konsep yang mengukur tingkat bunga yang sesungguhnya setelah suku bunga nominal dikurangi dengan laju inflasi yang diharapkan.
Tingkat suku bunga juga digunakan pemerintah untuk mengendalikan tingkat harga, ketika tingkat harga tinggi dimana jumlah uang yang beredar di masyarakat banyak sehingga konsumsi masyarakat tinggi akan diantisipasi oleh pemerintah dengan menetapkan tingkat suku bunga yang tinggi. Dengan tingkat suku bunga tinggi yang diharapkan kemudian adalah berkurangnya jumlah uang beredar sehingga permintaan agregat pun akan berkurang dan kenaikan harga bisa diatasi.
Secara teori tingkat bunga yang dibayarkan bank adalah tingkat bunga nominal yang merupakan penjumlahan tingkat bunga riil ditambah inflasi (Mankiw,2003). Adanya kenaikan atau penurunan inflasi akan berdampak pada kenaikan atau penurunan tingkat bunga kredit.
Pada tahun 2002, kondisi makroekonomi menunjukkan perkembangan yang kondusif. Ini terlihat dari terkendalinya uang primer, serta laju inflasi dan nilai tukar yang menunjukkan perkembangan yang positif. Oleh karena itulah, Bank Indonesia mulai memberikan sinyal penurunan tingkat bunga secara bertahap. Hal ini dilakukan melalui penurunan tingkat bunga instrumen moneter yang salah satunya adalah SBI. Walaupun tingkat bunga SBI mengalami penurunan, tingkat bunga kredit relatif rigid.
Suku bunga kredit yang ada pada saat ini dianggap beberapa kalangan baik dari pelaku bisnis maupun pakar ekonomi belum optimal. Mereka menuntut agar Bank Indonesia selaku penguasa moneter mempengaruhi suku bunga deposito dan suku bunga kredit berkaitan dengan turunnya SBI agar dapat meningkatkan atau mengembangkan sektor riil lewat kegiatan investasinya. Namun tuntutan itu belum atau baru sedikit yang dipenuhi (Info Bank, 2004).
Masih relatif tingginya suku bunga kredit di tengah-tengah masih adanya ketidakpastian prospek usaha tentu saja akan mengurangi semangat sektor dunia usaha untuk melakukan investasi. Walaupun dilihat dari beberapa indikator, fungsi intermediasi perbankan melalui penyaluran kredit telah menunjukkan perbaikan, namun dalam kenyataannya penyaluran kredit perbankan pada sektor riil belum dapat berlangsung dengan cepat karena berbagai permasalahan yang dihadapai oleh sektor riil itu sendiri meskipun hal tersebut juga ada kaitannya dengan konsolidasi internal di perbankan.
Gejolak suku bunga dan inflasi menjadi dua faktor penting yang mempengaruhi aktivitas penyaluran kredit. Keduanya tidak hanya mendorong suku bunga kredit, tapi juga membuat risiko kredit macet menjadi besar. Tetapi dalam kondisi seperti ini, kegiatan kredit perbankan harus tetap berlangsung.
Suku Bunga Nominal
Suku bunga nominal adalah suku bunga yang biasa kita lihat bank atau media cetak. Misalnya perusahaan meminjam uang dari bank sebesar $100.000 selama setahun pada suku bunga nominal 10%, maka pada akhir tahun perusahaan harus mengembalikan pinjaman tersebut sebesar $110.000 (yaitu $100.000 x 10%).
Suku bunga nominal cenderung naik seiring dengan angka inflasi. Jika, misalnya, bank memberlakukan suku bunga 10% pada ekspektasi inflasi selama satu tahun ke depan adalah 0%, maka bank mungkin akan memberlakukan suku bunga 13% jika ekspektasi inflasinya adalah 3%.
Tingkat Bunga Efektif adalah:
disebut juga tingkat suku bunga ekuivalen tahunan (equivalent annual rate, EAR).  Tingkat suku bunga ini adalah tingkat suku bunga yang akan menghasilkan nilai akhir (di masa depan) yang sama menurut bunga majemuk tahunan seperti juga pada bunga majemuk yang lebih sering dengan memberikan suatu tingkat suku bunga nominal tertentu.  Semua tingkat suku bunga nominal dapat dikonversi menjadi tingkat suku bunga ekuivalen tahunan, atau EFF%.  Ketika melakukan perbandingan di antara beberapa pinjaman atau investasi yang melakukan pembayaran pada jangka waktu yang berbeda-beda, harus menggunakan EEF%.
1.     tingkat bunga yang sesungguhnya dibebankan dalam setahun; jika suku bunga dibebankan sekali setahun, tingkat bunga nominal sama dengan suku bunga efektif; atau
2.     gambaran mengenai pendapatan/hasil atas nilai suatu instrumen utang yang dimiliki dibandingkan dengan nilai instrumen pada saat harga pembelian (effective rate)
Jika tingkat bunga nominal lebih rendah daripada tingkat bunga efektif, maka akan terjadi diskonto. Sebaliknya, jika tingkat bunga nominal lebih tinggi daripada tingkat bunga efektif, maka akan terjadi premium.
Sumber :





Comments

Popular posts from this blog

OLAHRAGA GA HARUS MAHAL!! buat sebagian orang pasti mau olahraga yang pertama di pikiran setiap orang adalah tempat fitness atau gym. ya memang di sana tuh banyak banget alat yang memudahkan kita buat ngelatih otot kita gausah ribet. tapi kalian tau ga sih? kalo rumah kita juga bisa kita jadiin tempat fitness loh. caranya? nih simak obrolan di bawah 🔻🔻🔻 😊 : emangnya bisa olahraga dirumah tanpa alat? biar badannya bagus kaya orang-orang 😎 : bisa dong kenapa engga , lagian banyak banget yang bisa ente pake di rumah 😊 : contohnya apa tuh bang? 😎 : banyak ni, salah satunya pasti antum punya kursi kan? pintu, handuk, tas, itu semua barang-barang yang pasti setiap individu punya kan di rumah. 😊 : wahh boleh tuh caranya gimana ?? 😎 : nihh ane kasih tau perhatiin baik-baik. 😎 : antum bisa pake kursi buat push up variasi, nanti ane kasih tau gimana, antum bisa pake pintu buat pull up atau chin up, antum bisa pake tas buat ilangin lemak perut. kalo kalian mau ta...
THIS IS ME! HI!! semuanya gua mau memperkenalkan diri, nama gua farhan muhammad. panggil aja farhan tapi jangan panggil sayang ya hehe. di dalam blog ini gua mau membagikan yaaituu :  tips & trick berolahraga ➞ nah ini ga cuman gimana caranya kurusin badan, tapi gua bakal kasih tau gimana biar kita rajin terus olahra ga cepet bosen nya. sepenggal kisah perjalanan hidup ➞ ini juga ya ga penting amat sih, ga cuman perjlanan hidup. tapi gua bakalan cerita tentang percintaan nih buat lu yang lagi klepek-klepek.   hobi gua ya udah pasti lah ya sesuai topik di atas olahraga, dan kadang sering nulis puisi atau cerpen lah, masih pemula nulis juga. paling penting gua orangnya receh, berjaya lah orang-orang receh. gua phobia sama satu hewan yang sangat amat menyeramkan, serem bangat pokonya. gua takut belalang. i just want to say that i hope you enjoy read my this freak blog bye !    

teori lingkungan ; ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan

·         makalah teori lingkungan ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan       Keberlanjutan pembangunan Sampai dengan dekade 1980-an perencanaan dan strategi pem- bangunan masih berorientasi pada pertumbuhan ekonomi (economic growth), baik pada negara-negara sosialis yang menerapkan peren- canaan yang terpusat  maupun pada negara-negara kapitalis yang me- nerapkan perencanaan yang liberal. Filosofi pertumbuhan ekonomi di- latarbelakangi oleh Teori Neo-Klasik dimana pertumbuhan merupakan fungsi dari modal dan teknologi sedangkan sumberdaya alam sama sekali tidak diperhitungkan karena dianggap pemberian alam yang melimpah. Filosofi tersebut telah melahirkan berbagai ekses terhadap lingkungan, sosial, budaya, maupun hak asasi manusia. Dampak dari penerapan filosofi tersebut telah menimbulkan kemiskinan yang merajalela, rusaknya ekosistem, pencemaran, bahkan ancaman terhadap eksistensi manusia ...